Hari ini pesanan lumayan banyak, salah satunya birthday cake. Karena dadakan saya nggak sanggup yang rumit2 maka kusarankan saja black forest (bf). Di sangatta ini bf masih sangat populer. Cake ini merupakan pundi2 uangku, bikinnya mudah, simpel, harganya bagus dan orang sangat suka dengan penampilannya. Kalau pas hari raya misalnya lebaran, natal ataupun idul adha bisa dipastikan cake ini akan memenuhi meja dapurku. 1 hari menjelang hari raya bisa seharian saya duduk sambil menghias bf, tau2 azan magrib sudah datang. Kadang2 bosan juga saya membuatnya, tapi kita kan harus melayani pelanggan dengan baik. Mestinya teman2 sudah tau semua kan resep bf, jadi nggak usah aku tulis di sini ya. Besok pagi kerjaan sudah menunggu, pesanannya rumit2. Istirahat dulu ah, biar besok siap tempur.
Besok pagi rencana kami akan belanja ke Bontang. Kok jauh banget ya belanjanya, mungkin itu pikiran teman2. Alasannya memang belanja tapi sebetulnya mau jalan2 aja, sudah lama terkungkung di Sangatta. Beberapa bulan ini Jalan Sangatta-Bontang rusak berat, suami saya males jalan ke sana. Kemarin dapat info kalau jalan sudah diperbaiki maka kami akan mencoba jalan baru. Mudah2an info itu betul, kalau enggak ya sudah nasib kita terguncang2 di kendaraan.
Rencana kan besok pagi2 sekali, makanya malam ini aku putar otak enaknya bikin apa ya untuk mengganjal perut besok pagi. Setelah melihat persediaan bahan akhirnya bikin yang mudah aja tapi yummy favorit keluarga kami yaitu brownies kukus. Kalau kepengin tau ini resepnya.Resep ini hasil modifikasi dari berbagai sumber.
Brownies kukus Bahan: 4 butir telur 175 gr gula pasir 100 gr terigu 25 gr coklat bubuk 1 sdt emulsifier (aku pakai SP) 1/2 sdt baking powder 100 cc minyak goreng 75 gr dark cooking coklat di tim meses coklat secukupnya toping sesuka hati
Cara membuat telur dan gula dikocok sampai kental, tambahkan Sp, masukkan terigu yang sudah dicampur dengan baking pow dan coklat bubuk. Aduk sampai rata, terakhir masukkan coklat leleh dan minyak goreng. Tuang setengah adonan dalam loyang 20X20cm kukus selama 10 menit, taburi meses lalu tuang sisa adonan kukus sampai matang. Dinginkan lalu beri toping sesuka hati misalnya keju parut, coklat putih atau coklat ganache.
Coba deh, rasanya enak sekali nyoklat banget tapi nggak pahit, coklat bubuknya aku pakai bendrops, pakai vanhouten juga bisa.
Hari ini sibuk sekali, banyak pesenan kue. Ada yang diambil jam 10 pagi, jam 12 siang dan terakhir jam 4 sore. Wuih pokoknya dapur berantakan deh. Yang sempat ke foto hanya pie buahnya saja, habis tukang kuenya sudah teler. ya .... fotonya juga ala kadarnya, maklumlah baru belajar. Karena di sangatta buah2an sangat terbatas maka biasanya isi pie buahnya hanya nanas, cherry merah , cherry hijau dan kismis. Maklumlah nggak ada strawberry di sini. Kalau mau mencoba ini nih resepnya di modif dari berbagai sumber
Resep pie buah Kulit: margarin 100 gr gula halus 2 sdm kuning telur 1bt terigu 150 gr air es secukupnya
Vla susu cair 500 ml maizena 50 gr terigu 25 gr kuning telur 2bt gula pasir 100 gr margarin 1 sdm vanili bila suka cherry merah, hijau, manisan nanas, kismis secukupnya.
Cara membuat Kulit: -Campur terigu, gula halus dan mentega menggunakan 2 pisau atau masukkan dalam food prosessor, setelah berbutir2 masuukan kuning telur dan air sedikit2, sampai menjadi adonan yang menyatu. -Cetak dalam cetakan pie kecil, panggang dengan api sedang
Isi -Aduk terigu, maizena, kuning telur dengan sedikit susu cair -Didihkan sisa susucair dan gula pasir, setelah mendidih masukkan campuran pertama tadi, aduk terus sampai matang terakhir masukkan mentega dan vanili.
Penyelesaian Isikan 1 sendok makan vla ke dalam kulit pie lalu beri topping buah2an.
Untuk perkenalan dulu ya. Keluargaku tinggal di Sangatta, pasti banyak yang bertanya ya di mana itu Sangatta, kok baru dengar. Kuterangin ya Sangatta adalah kota kecil ditengah hutan di Kaltim, dekat kota Bontang masih bingung lagi.. enggak ..kan. Kami hanya bertiga maksudku, satu suami dan satu anak yang sudah menjelang remaja. Kota kami sangat sepi bila dibandingkan dengan hingar bingarnya metropolitan.Cuacanya sangat panas, tanah di mana kami berpijak banyak sekali mengandung batubara, makanya di sini terdapat tambang batubara yang produksinya terbesar se Indonesia yaitu PT Kaltim Prima Coal.
Kami hidup damai berdampingan dengan hampir semua etnis yang ada di Indonesia, bisa dikatakan Sangatta adalah miniature Indonesia. Karena adanya multi budaya tentunya kita harus pandai menyesuaikan diri supaya tidak terjadi konflik. Alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja. Memang kami harus ekstra hati2 dalam mendidik anak, karena anak mudah menyerap kebiasaan lingkungan. Maka jangan heran kalau anaknya orang Jawa di sini sudah tidak “njawani” lagi, termasuk anak kami. Karakternya menjadi berbeda dari anak jawa, dia tumbuh menjadi anak yang berani berpendapat, tidak ada sungkan2 dalam kamusnya.
Bisa dikatakan biaya hidup di Sangatta sangatlah tinggi, apalagi untuk sayuran yang asalnya dari jawa atau Sulawesi. Karena iklimnya yang sangat panas maka banyak sayuran yang harus import dari Surabaya, misalnya wortel, kentang, bunga kol dll. Kalau musim angin dan gelombang datang wah bisa diramalkan harga barang2 tersebut akan melambung. Percaya enggak…… pernah 1 kg wortel harganya 60 ribu rupiah, padahal waktu itu saya melihat iklan Hero, harga wortel import hanya 8 ribu rupiah, berapa ratus persen bedanya.
Karena dikelilingi hutan maka masih banyak satwa liar (yang aneh aneh bagi orang kota) yang sering menengok rumah kami. Misalnya orang utan, biawak, ular kobra, babi hutan serta berbagai macam burung yang cantik dan merdu suaranya. Di belakang rumah kami rasanya seperti kebun binatang mini, semutpun bentuk dan besarnya beragam bahkan ada seperti mempunyai bisa, kalau menggigit terasa panas dan langsung bengkak.
Mungkin banyak yang bertanya “kok bisa ya hidup di daerah seperti itu”.Ibaratnya tak kenal maka tak sayang. Di samping banyak kengeriannya tetapi banyak pula kenyamanannya misalnya hidup kita tenang, tak dikejar waktu, sekolah dekat, tempat kerja dekat, bebas macet. Satu lagi masih banyak peluang kerja yang bisa kita dapatkan di sini.
Sekian dulu cerita saya tentang Sangatta sebagai perkenalan. Nanti ku posting lagi kalau ada hal yang menarik.
Teman -teman, sodara-sodara, mbak-mbak, mas-mas, bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik juga kalau mau pesen kue bisa lo. Aneka snack, birthday cake, black forest, cookies dsb-dsb. telpon aja ke 054923168 or 08159265286or 085282437116 Harga bersainglah ...
Keluarga kami tinggal di tengah hutan Kalimantan Timur yang sunyi, aman, tenteram, damai berdampingan dengan berbagai etnis, jauh dari gemerlapnya ibu kota dan juga tidak mengenal kata macet.Sejak kecil hobby membuat kue dan puding. Pokoknya tiada hari tanpa di dapur.