Senin, 10 Januari 2011

CARANG GESING



Di Sangatta produk pisang sangat melimpah, pisang kepok, pisang raja, pisang raja nangka , tangduk dll. Yang paling banyak pisang kepok istilah di Sangatta Pisang Sanggar. Si pisang kepok ini juga ada dua macam seperti di Jawa kepok kuning dan putih. Yang kuning lebih manis dan tidak benyek, sayangnya pedagang di sini sering menjualnya sama rata dan nggak mau memberitau mana yang kuning dan mana yang putih. Menurut pengalaman saya di Solo kalau beli pisang kepok kita tinggal ngomomg yang kuning maka pedagang akan menunjukkannya. Disini kita sendiri yang harus pinter memilih. Saya biasanya asal comot saja, dan sampai di rumah sering kecewa karena pisangnya putih. Kebetulan saya punya langganan pedagang yang baik, dia menunjukkan ciri2nya mana yang kepok kuning dan mana yang kepok putih. Ternyata kepok kuning kulitnya berbintik2 hitam dan lebih pekat hijaunya. Setelah tau cara mbedainnya sekarang sudah lancar urusan perkepokan.
Karena punya pisang kepok yang bagus tiba2 kepingin bikin carang gesing, tapi karena faktor "m" (malas maksudnya) kutaruh saja di pyrex yang dialasi daun pisang supaya ada aromanya.
Carang gesing ini komposisinya terdiri dari gula, pisang kepok , santan, telur sedikit garam dan daun pandan sebagai pengharumnya. Dan merupakan makanan kesukaan anakku. Dimasukkan lemari es dulu baru di santap wah enak banget. Ternyata di Sulawesi ada juga makan yang mirip ini namanya barongko bedanya kalau carang gesing pisangnya dipotong2 kalau barongko pisang dihancurkan sampai seperti bubur. Rasanya mirip sama sama manis dan legit.

Tidak ada komentar: