Senin, 27 April 2009

Puding Kuno



Nggak tau kok tiba2 ingat waktu kecil, ibu sering membuat puding gula merah, rasanya enak sekali, adem di tenggorokan. Kebetulan ada pesanan untuk anak2 play group. Biasanya anak2 kan suka puding, terinspirasilah puding gula merah ini. Tapi kalau hanya puding gula merah biasa kan nggak menarik maka kuputer otak "apa ya yang bisa aku tambahin supaya menarik dan lebih enak".
Kaya sudah nge link aja kok ada tukang pisang yang lewat, pisangnya kelihatan tua dan bagus. Wis bereslah masalahku. Kubayangkan bila atasnya kutaruh pisang rebus yag diiris tipis mesti tambah enak dan menarik. Kita seperti makan kolak pisang aja.Pisangnya direbus dulu, potong2tipis. Tata di atas puding yang sudah keras, lalu disiram puding bening.
Karena pesanan ini diambil pagi2 maka malam aku bikin. Lapisan pertama, biasa santan+larutan gula jawa yang sudah kusaring, setelah mask kutuang ke mangkuk mika satu persatu. Kira2 1/2 jam ku pegang harapanku sudah keras, kok masih kaya air, kutungguin lagi, ku colek lagi lo kok masih cair, waduh ada masalah ini. Pertama kusalahin ager2nya "jangan2 sudah kadaluarsa", ternyata kubaca dibungkus kok masih lama expirenya. pandanganku kuputar ke semua arah di dapur. Masya Allah ada tupperware biru yang masih isi larutan agar2, jadi tadi agar2nya gak kumasukin, pikun...pikiun, dasar sudah berumur. e..... ini sudah kali ke 2 aku pikun beberapa hari yll puding coktail, sekarang puding kolak.
Jadilah kutuang lagi dari mangkok kecil2 itu ke panci dan ulang proses dari awal. Jam 11 lebih baru semuanya kelar. Alhamdulillah.
E hasilnya enak sekali lo, bener kaya kita makan kolak pisang aja.

Tidak ada komentar: